Berjerawat semasa hamil? Wanita hamil yang mengalami wajah atau tubuh yang mendadak berjerawat perlu berhati-hati, ya dalam memilih produk untuk mengobati jerawat. Karena tidak semua produk perawatan kulit berjerawat aman bagi bayi Bunda.
Untuk itu, coba cek beberapa bahan aktif berikut ini yang harus Bunda waspadai ketika memilih produk perawatan kulit berjerawat agar sang bayi pun aman.
- Retinoid. Retinoid adalah bentuk olahan vitamin A yang sangat diakui sebagai bahan aktif untuk pembaharuan sel-sel kulit. Banyak ditemukan pada produk perawatan kulit untuk mencegah penuaan dini. Accutane/isotretinoin adalah bentuk lain dari retinoid untuk konsumsi secara oral (sebagai obat telan). Accutane banyak ditemukan di produk-produk perawatan jerawat.
Periksa label produk perawatan kulit berjerawat yang Bunda beli agar tidak mengandung:
- Differin (adapelene)
- Retin-A
- Renova (tretinoin)
- Retinoic acid
- Retinol
- Retinyl linoleate
- Retinyl palmitate
- Tazorac and avage (Tazarotene)
- Salicylic Acid merupakan asam lemah yang digunakan sebagai produk perawatan kulit berjerawat baik dalam bentuk lotion yang dioleskan, toner, dan pembersih wajah. Beta Hydroxy Acid (BHA) adalah bentuk lain dari salicylic acid yang sering digunakan sebagai bahan aktif produk pengelupasan kulit/eksfoliasi pada perawatan kulit anti penuaan dini. Hindari penggunaan produk yang mengandung salicylic acid baik yang digunakan dengan dioles ataupun sebagai obat telan. Tetapi pemakaian produk yang mengandung salicylic acid dalam jumlah kecil (lebih kecil dari 2 persen) sebagai toner ataupun pembersih wajah dinyatakan masih aman.
Periksa label produk perawatan kulit yang Bunda beli agar tidak mengandung:
- Salicylic acid
- Beta hydroxy acid (BHA)
- Alpha Hydroxy Acids (AHA)
- Glycolic acid
- Lactic acid