Langsung ke konten utama

Diet? Stop Makanan Kesukaan?

Dalam berdiet ini pun terjadi, makin dilarang, makin diingini. Biasanya inilah yang terjadi saat orang berusaha mengendalikan diri, termasuk mengendalikan diri dalam hal makan untuk menurunkan berat badan.     

Memperbaiki pola makan yang kurang baik memang membutuhkan kerja keras dari pemiliknya. Jika memang selama ini seseorang sudah terbiasa dengan pola makan yang kurang baik, dan hal itu menyebabkan naiknya berat badan di atas normal, maka ia pun harus dengan rela berupaya keras memperbaiki pola makannya. Salah satu contoh upaya yang harus dilakukan adalah meninggalkan makanan kesukaan yang terbukti menyebabkan kenaikan berat badan yang berlebihan.

Beberapa pendapat mengatakan bahwa kegemukan adalah sesuatu yang bersifat genetik. Bisa jadi demikian, unsur genetik mempengaruhi proses metabolisme dalam tubuh seseorang. Tetapi bagi orang-orang yang saat ini memiliki berat badan berlebihan, alasan unsur genetik tentunya tidak membuat mereka menyerah untuk mengupayakan tercapainya berat badan ideal karena alasan keindahan dan kesehatan. Alih-alih menyerah, hal pertama yang terbaik untuk dilakukan adalah memiliki pola pikir yang benar tentang pola makan yang sehat dan manajemen berat badan.

Memulai sesuatu yang baik dan yang baru seperti membenahi pola makan adalah suatu kerja keras yang membutuhkan pengorbanan. Kesenangan masa lalu berupa makanan-makanan favorit pasti tidak akan dapat dinikmati setiap waktu keinginan makan timbul. Adakalanya, makanan-makanan favorit begitu menggoda saraf perasa dengan bermain-main di pikiran Anda. Wah...itu hal yang wajar, kok. Bersahabatlah dengan makanan kesukaan Anda dengan menjadikan keinginan menyantap makanan kesukaan Anda tersebut menjadi pemacu semangat untuk melanjutkan program diet Anda. Eh...eh...tapi jangan berpikiran bahwa Anda harus dapat menurunkan berat badan dengan cepat agar nantinya dapat menyantap semua makanan favorit tanpa kendali, ya. 

Jadi bagaimana cara untuk menjadikan makanan kesukaan sebagai pemacu berlanjutnya program diet yang tengah dijalani? Anda dapat berpikir seperti ini untuk memacu diri Anda tetap semangat melakukan perbaikan pola makan, "Saya akan menyelesaikan program diet untuk menurunkan berat badan di minggu ini dengan baik. Di akhir minggu saya akan mendapatkan hadiahnya, yaitu sebuah kemewahan untuk mencicipi beberapa potong makanan kesukaan saya." Tapi ingat ya, perlakukan makanan kesukaan tersebut sebagai hadiah mewah. Cicipi makanan kesukaan untuk sekedar memenuhi kerinduan lidah untuk mengecap kelezatannya, dan berikan bagian terbesarnya untuk orang-orang yang Anda kasihi. Anda pun akan merasa bahagia dapat berbagi makanan kesukaan Anda dengan orang-orang lain sementara pola makan yang sehat yang sedang Anda tata pun tidak menjadi berantakan.


Topik yang terkait dengan "Berat Badan" dapat Anda temukan di:

Berat Badan Berlebihan (klik)


Postingan populer dari blog ini

Wajah Berjerawat Dilawan dengan Odol

Wajah berjerawat bikin geregetan! Itulah sebabnya, beberapa orang melakukan pencat-pencet jerawat-jerawat yang mulai menguning.  Keluarnya mata jerawat menimbulkan kepuasan tersendiri. Beberapa orang bereksperimen untuk mengobati jerawat dengan mengoleskan odol.       

Kulit Berjerawat..ke Dokter Kulit Sajakah?

Jerawat bukan hanya masalah bagi kaum remaja, kulit orang dewasa pun dapat berjerawat. Kulit wanita secara rata-rata lebih rentan berjerawat daripada kulit pria.

Resep Madu untuk Penurunan Berat Badan

Madu, adalah kawan baik yang berguna dalam menurunkan berat badan yang berlebihan. Lho, bukannya madu mengandung sejenis gula yang menyebabkannya terasa manis? Madu memang mengandung sejenis gula, namun madu juga mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh. Inilah salah satu keuntungan yang dapat diperoleh dari madu, dan tidak terdapat pada gula.